Rabu, 07 Februari 2018

Bahaya Konsumsi Pemanis Buatan Bagi Kesehatan Tubuh

Pemanis buatan yang banyak digunakan pada produk makanan dan minuman adalah sirup jagung (sirup jagung). Pemanis ini juga ditemukan pada rempah-rempah, permen dan bahkan makanan bayi.

Penelitian cara melancarkan haid tersebut mengungkapkan bahaya konsumsi sirup jagung jangka panjang, tidak hanya menyebabkan obesitas namun juga bisa mengurangi daya ingat.

Untuk mempelajari efek sirup jagung fruktosa tinggi di otak, periset UCLA memberi makan zat tersebut kepada tikus, bersamaan dengan berbagai jumlah asam lemak omega-3 dalam makanan.

Asam lemak omega 3 penting untuk fungsi otak dan bisa ditemukan pada ikan laut, biji rami dan kacang-kacangan.

Setelah enam minggu mengkonsumsi makanan dengan omega-3, tikus mengalami masalah ingatan. Kondisi terburuk ditemukan pada tikus yang memiliki sirup jagung fruktosa tinggi.

"Mengkonsumsi makanan fruktosa tinggi dalam jangka panjang mengubah kemampuan otak untuk belajar dan mengingat informasi, namun menambahkan asam lemak omega-3 ke dalam makanan dapat membantu meminimalkan kerusakan," kata penulis studi tersebut, Fernando Gómez-Pinilla.

Kuncinya adalah mengonsumsi sirup jagung sesedikit mungkin. Karena itu, semua siklus menstruasi tikus yang mengonsumsi sirup jagung dengan kadar fruktosa tinggi menunjukkan gejala penurunan kemampuan mengingat apakah suplemen tersebut ditambah dengan asam lemak omega-3 atau tidak.